Tidak diragukan lagi Kalimantan merupakan salah satu pusat perkebunan kayu terbesar di Indonesia Bila saja anda berkunjung di daerah ini, khususnya Ketapang, Kalimantan Barat, masih banyak ditemukan rumah panggung penduduk yang terbuat dari kayu. Bukan hanya itu saja, rumah-rumah mewah disini juga dipercantik ornamen kayu, mulai dari dinding, plafond, dll
Biasanya kita sering melihat rumah besar dan mewah di kota besar jarang sekali menggunakan ornamen kayu berkualitas, selain harganya mahal, juga mencari kayu yang tahan rayap sulit. Dan, rumah penduduk Kalimantan banyak menggunakan jenis kayu ulin atau sering disebut kayu besi, kayu yang sangat kuat, dan makin kokoh kekuatannya bila terkena air serta terkesan mewah. Mungkin hal inilah yang membuat banyak orang yang membangun rumah di atas dataran rawa atau pinggiran sungai namun tahan lama umur bangunannya.
Kayu Ulin yang sudah dipotong akan menghitam jika lama terendam air. Teksturnya kasar, sangat keras sehingga sulit digergaji, dan baunya aromatis. Pohon ini tumbuh pada dataran rendah sampai ketinggian 400 m. Sifat kayu Ulin sangat berat dan keras serta tahan terhadap perubahan suhu, kelembaban dan pengaruh air laut. Ulin umumnya tumbuh pada ketinggian 5 – 400 m di atas permukaan laut dengan topografi datar sampai miring, tumbuh terpencar atau mengelompok dalam hutan campuran namun sangat jarang dijumpai di habitat rawa-rawa.
Bisa jadi pula karena iklim/ cuaca inilah, ( pada musim penghujan, anginnya sangat kuat berhembus, kedatangannya sering membuat kaget, disertai suara petir yang sangat membahana )penduduk disini memilih kayu sebagai bangunan paling banyak digunakan. Kalimantan, terutama Ketapang beriklim tropis dengan suhu rata-rata 23,70° C - 26,70° C dan suhu pada siang hari mencapai 30,80° C serta memiliki curah hujan rata-rata 3696,1 mm/tahun dengan curah hujan rata-rata per tahun sebanyak 214 kali, sedangkan kecepatan angin adalah 3,1 knot dan merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat.
Rumah penduduk disini rata-rata berukuran besar dan luas. Seperti rumah berikut ini, bangunan 2 lantai, dengan type 400m2 Lt 500m2. Pada lantai bawah masih menggunakan bangunan beton dari semen, sedangkan plafond menggunakan kayu. Sedangkan dilantai 2, penggunaan kayu lebih banyak mendominasi, mulai dari lantai, plafond, dinding kayu dan beton. Berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan, sedangkan harga kayu berkualitas saat ini terbilang selangit.
Ruang Kamar Tidur
Dinding
Plafond Kayu
Lantai Kayu
\
Lantai 2
(pict ; private doc)