Ahli ulama membagi bulan ramadhan menjadi 3 bagian
- 10 hari pertama ramadhan dinamakan terbukanya pintu Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-hamba-Nya yang menunaikan shaum,
- 10 hari kedua atau pertengahan dinamakan Magfirah yaitu di Ampuninya-Nya segala dosa-dosa oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,
- 10 hari terakhir bulan ramadhan dinamakan pembebasan dari api neraka.
Mengapa disebut terbukanya pintu rahmat
Sepuluh hari pertama di bulan Ramadhan adalah fase terberat, dimana tubuh dan pikiran kita berusaha untuk beradaptasi dengan penuh kesabaran dan kekhusukan. Untuk itu, Allah SWT membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hambanya yang melaksanakan puasa di sepuluh hari pertama, salah satunya pintu masuk ke dalam surga yang tidak dilalui oleh siapapun kecuali para ahli puasa.
Rahmat menurut khazanah tasawuf
- Rahmah Dzaatiyyah, yaitu Rahmat dan Anugerah yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada semua mahluk-Nya tanpa terkecuali dan diskriminasi.
- Rahmah Khushushiyyah, yaitu Rahmat dan kasih sayang yang Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya diberikan kepada hamba-hamba Pilihan-Nya, yang telah ikhlas dan ridha menunaikan shaum ramadhan dengan penuh keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
- “Awal bulan Ramadan adalah Rahmah, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
- “Sesungguhnya di Surga ada salah satu pintu yang dinamakan Rayyan; masuk dari pintu tersebut ahli shaum/puasa di hari kiamat, tidak ada yang masuk dari pintu itu selain ahli shaum, lalu diserukan “Manakah para ahli shaum?’, maka berdirilah para ahli shaum dan tak ada seorangpun yang masuk dari pintu itu kecuali mereka yang tergolong para ahli shaum, dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu surga tersebut segera tertutup, dan tak ada satupun yang diperbolehkan masuk setelah mereka.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Keistimewaan lain 10 hari pertama puasa ramadhan
Hari ke-1: Semua dosa akan diampuni oleh Allah SWT, baik yang tersembunyi dan yang terang-terangan. Akan meninggikan derajat berlipat ribuan. Dan membuatkan untuk kalian lima puluh ribu kota di surga.
Hari Ke-2: Setiap ibadah akan dicatat oleh Allah SWT terhadap segala apa yang dilakukan. Memberikan pahalanya seperti ibadah selama satu tahun. Menyetarakan pahalanya seperti pahala seorang nabi. Dan mencatat puasa hari ke-2 seperti puasa satu tahun.
Hari Ke-3: Allah SWT memberi setiap rambut di tubuh kalian taman permata yang indah di surga Firdaus, di atasnya dua belas ribu rumah dari cahaya, di bawahnya dua belas ribu tempat tidur dan di setiap tempat tidur ada bidadari, setiap hari seribu malaikat berkunjung dan setiap malaikat membawa hadiah untuk kalian.
Hari Ke-4: Pahalanya adalah Surga Khuld yang didalamnya terdapat tujuh puluh ribu istana dan di setiap istana terdapat tujuh puluh ribu rumah, di setiap rumah terdapat lima puluh ribu tempat tidur dan disetiap tempat tidur terdapat bidadari dan setiap bidadari memiliki seribu perhiasan yang lebih baik dari dunia dan segala isinya.
Hari Ke-5: Pahalanya adalah Surga Al-Ma’wa yang terdapat beribu-ribu kota, setiap kota terdapat seribu rumah, di setiap rumah terdapat seribu meja makan, di atas setiap meja makan tujuh puluh ribu tempat makanan, di setiap tempat makanan tujuh puluh macam makanan yang tidak sama satu dengan yang lain.
Hari Ke-6: Pahalanya adalah Surga Darus Salam yang terdapat seratus ribu kota, di setiap kota seratus perkampungan, disetiap perkampungan seratus ribu rumah, di setiap rumah seratus ribu tempat tidur dari emas yang panjang, setiap tempat tidur panjangnya seribu hasta, di atas tempat tidur terdapat bidadari sebagai pasangan yang berhias dengan tiga puluh ribu perhiasan dari permata putih dan permata merah, dan setiap bidadari membawa seratus pelayan.
Hari Ke-7: Pahalanya adalah Surga Na’im. Pahala seribu syuhada’ dan empat puluh ribu orang yang benar.
Hari Ke-8: Pahalanya seperti pahala amal enam puluh ribu ahli ibadah dan orang enam puluh ribu orang yang zuhud.
Hari Ke-9: Pahalanya adalah Allah SWT akan memberikan apa yang diberikan kepada seribu ulama, seribu orang yang i’tikaf, dan seribu orang yang menyambung tali persaudaraan.
Hari Ke-10: Dikabulkannya tujuh puluh ribu hajat, dan matahari, bulan, bintang-bintang, binatang yang melata, burung, binatang buas, setiap bebatuan dan bongkahan tanah liat, setiap yang kering dan yang basah, setiap binatang di laut dan dedaunan di pepohonan akan memohonkan ampunan bagi kita.
Mari kita manfaatkan moment ramadhan yang penuh magfirah dengan memperbanyak memohon segala Ampunan-Nya dan melakukan amal baik lainnya