Sunday, 10 June 2012

hidup adalah pilihan

Jadilah orang yg lebih kuat dari badai kehidupan, Lebih kencang dari angin puyuh, Lebih kokoh dari pohon yg akarnya menancap dibumi. karena bila kita melemah, kita selalu terguncang. Sedangkan bila kita kuat senantiasa mendapatkan pertolongan Allah & ketenangan hati.


Ada waktu datang untuk bertemu dan ada waktu pergi untuk berpisah. Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk mati, tidak seorangpun datang ke dunia ini dengan kebetulan. Allah telah merencanakan semuanya bahkan sebelum dunia ini dibentuk bahwa pada suatu waktu tertentu, pada musim tertentu, dan di negara tertentu, dalam keluarga tertentu, kita semua akan lahir.

Kita memang tidak mampu memilih dikeluarga mana kita akan dilahirkan, kita pun juga tidak bisa memilih kapan kita mengakhiri hidup ini. Namun dari segala ketidak-mampuan kita diatas, kita masih mampu memilih bagaimana cara menjalani kehidupan ini. Hidup memang selalu menyediakan pilihan, dan ketika kita harus memilih, kitapun harus siap dengan semua konsekuensi dari pilihan yang kita ambil. Hidup ini seperti merangkai bunga, indah tidaknya hidup tergantung bagaimana kita merangkainya.

Kehidupan ini adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan semua tugas kita, sementara kehidupan ini adalah tahap persiapan, waktu bagi kita untuk mempersiapkan diri untuk bertemu Allah.  Kita tidak seharusnya menyia-nyiakan hidup ini hanya dengan berusaha mengejar materi.  Materi yang kita sedang perjuangkan, tak akan kita bawa pergi ketika hidup kita berakhir, pada kenyataannya, materi tidak akan menambah pentingnya kita di hadapan Allah. Kita perlu tahu bahwa hidup ini terlalu singkat dari  yang kita bayangkan. Allah dapat memutuskan kapan-pun untuk memanggil kita pulang. Takut akan Allah, dan menjaga perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang. Kita hanya memiliki satu kehidupan untuk hidup, hidup dengan baik.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita akan dihadapkan dengan situasi, dan kita akan diminta untuk membuat pilihan, dan kita hanya akan diberikan satu pilihan. Keputusan atau pilihan apapun yang kita buat sehari-hari akan menjadikan siapa diri kita. Kita diberikan Satu kehidupan, satu pilihan, satu tujuan, yang akan menentukan bagaimana hidup kita berakhir, dan ditempat mana kita menjadi penghuni kehidupan setelah kematian

Ketika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan, seringkali kita kesulitan membuat satu pilihan. Terkadang kita tidak yakin, apakah pilihan yang kita ambil memang keputusan yang tepat, sebab kita tidak mungkin memahami hasil dari suatu pilihan karena kehidupan ini sering tidak terduga.  Sebenarnya, tidak ada cara benar atau salah untuk membuat keputusan meskipun usaha kita untuk memprediksi hasilnya tidak sesempurna yang kita bayangkan.  Semuanya  perlu waktu dan kesabaran. 

Membuat keputusan bisa menjadi proses yang sulit, terutama jika kita berada pada situasi yang sangat emosional. Kita perlu waktu untuk memahami sepenuhnya, dan untuk datang ke titik di mana kita  merasa yakin bahwa pilihan yang kita ambil adalah benar.  Tidak mudah memang. Lebih-lebih lagi jika kita dihadapkan pada sebuah pilihan yang tidak hanya melibatkan diri kita sendiri didalamnya, tapi juga orang diluar diri kita pribadi, apakah pilihan tersebut memang terbaik untuk kita, untuk iman kita, untuk keluarga kita,dan lain sebagainya.

Kesabaran mungkin adalah bagian paling sulit dari proses ini, tapi itu adalah kunci untuk membuat keputusan yang baik yang sehat dan dipikirkan dengan baik. Jangan mencoba untuk mengatasi seluruh keputusan sekaligus. Pilih jauh di sedikit demi sedikit sampai kita akhirnya memilih melalui semua aspek dari stres dan emosi yang datang dengan membuat keputusan besar. Akhirnya, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari situasi secara keseluruhan, dan kita akan dapat membuat keputusan dengan pikiran jernih. 

Pilihan yang kita ambil mengarah ke suatu tempat, kita semua punya tujuan dalam perjalanan hidup kita sehari-hari. Ada banyak orang  yang hidup seolah-olah mereka akan hidup selamanya didunia ini, dengan banyak menghabiskan semua energi dan sumber daya demi kenikmatan dunia. Ada dua kekuatan yang berperang dalam hidup, kekuatan baik dan kekuatan jahat. Keduanya butuh jiwa, disisi mana kita akan berakhir, surga atau neraka-kah?   Semuanya tergantung pada pilihan yang kita buat.

Satu hal yang pasti bahwa kita memiliki satu kehidupan untuk hidup didunia, dan kita hanya memiliki satu pilihan meskipun hidup kita akan menjadi penjumlahan dari semua pilihan yang kita buat sehari-hari namun hanya satu yang akan menentukan di mana kita akan menghabiskan keabadian hidup kita kelak. Jadi, kita semua harus mempertimbangkan bagaimana cara kita menjalani kehidupan didunia ini, sebelum kita meninggalkan waktu yang pasti datangnya.

Andai kita mampu memahami dan menangkap pesan-pesan-Nya baik lewat kebahagiaan, penderitaan dan musibah, maka kita akan mampu mengenali-Nya di setiap detik dan nafas kehidupan kita. Di saat bahagiakah kita ?, di saat sedihkah kita ?, di saat punyakah kita ?, di saat ketiadaankah kita ?.Semuanya akan dapat kita jalani dengan penuh keindahan.Sebab kita menjalani kehidupan ini dalam naungan cinta dan kasih sayang-Nya 

(thanks for my beloved until the publication of this article, emyjoe)

No comments:

Post a Comment