Sunday, 30 August 2015
Friday, 28 August 2015
Untuk Ibuku
Bukan siapa - siapa
bukan wanita karier
juga bukan wanita pengejar karier
Ibuku, hanyalah seorang wanita pembina karier dalam keluarganya
Ia tidak pernah mengeluh meski waktunya hanya berkarir dirumah
Ibuku..
Tidak pernah kenal partai politik
bahkan ketika perempuan lain sibuk belajar dipanggung politik
ibuku justru memilih mengajari anak-anaknya berpolitik dirumah
sebab kata ibuku ' Hidup itu harus berpolitik '
maksud ibuku..politik diperlukan dalam mendidik anak-anak dan membangun sebuah keluarga,
seorang ibu harus mampu mengelola keuangan keluarga, setia bersama keluarga meski dalam derita,
dan ibu harus menjadi pengayom dan berlaku bijaksana ketika konflik dalam keluarga
Ibuku...
bukan wanita pesolek
kata ibuku...wanita akan semakin cantik jika merias dirinya dengan Iman
perhiasan dan kosmetik selalu mengelabui pandangan, kesederhanaan bukti dari sebuah kejujuran
maksud ibuku..pakaian hanya pemanis pemandangan, sedangkan Iman pemanis dalam semua kehidupan
Ibuku..
bukan wanita materialis...bukan pula tidak butuh duit
kata ibuku..manusia perlu belajar menghargai duit tapi bukan berarti menjadi pelit
nasehat ibuku..jika kita pintar mengelola duit, maka kita tidak akan diperdaya oleh duit
Ibuku...
bukan wanita pengejar emansipasi, dan tidak ingin menjadi budak jaman
kata ibuku ' wanita akan semakin kuat jika dipersenjatai dengan kelemahannya"
wanita menangis bukan karena lemah, istri patuh terhadap suami bukan berarti bisa diperdaya laki-laki
Ibuku pernah berkata "Jadilah wanita yang berjiwa seperti laki-laki, tetapi berhati Perempuan"
maksud ibuku, perempuan harus kuat dan tegar disetiap badai dan tetap lembut ketika kerasnya kehidupan
Itulah ibuku....
hanya wanita biasa, tapi menjadi luar biasa bagi anak dan keluarganya.
ibuku hanya sosok perempuan sederhana namun tetap terus belajar meski tidak hidup dijamannya
Ibu tidak pernah menuntut banyak bahkan selalu berkorban lebih banyak.
..dan aku belajar banyak dari ibuku... belajar menangis, belajar mencintai, belajar menghargai..dan belajar menjadi seorang Ibu. Terima kasih ibu, satu kata " Aku rindu ibu, aku cinta Ibu"
Wednesday, 26 August 2015
Akankah Musik Religi, Gambus dan Qasidah Kembali Menghipnotis Panggung Tanah Air?
Musik menjadi salah satu karya universal yang mampu di terima masyarakat. Dakwah yang di kemas dalam syair musik bisa menghipnotis seseorang untuk kembali ke jalan Rabbnya. Lagu bertema religi menarik hati musikus Indonesia untuk makin berkarya saat jelang ramadhan. Banyak penyanyi dari ragam aliran musik memanfaatkan momen tersebut dengan membuat album lagu bernafaskan Islami dengan berkolaborasi bersama artis dan ustadz.
Sebelum tahun 1980-an, lagu-lagu bertemakan Islami masih mengusung nafas dentuman Rebana yang merupakan cikal bakal dari qasidah modern. Musik yang bertema rohani seperti Gambus merupakan migrasi dari Arab, dan biasanya sentuhan gitar menjadi ciri khas musik ini. Salah satu musikus pertama yang mendirikan orkas Gambus adalah, Syech Albar ( ayah dari penyanyi Ahmad Albar) di Surabaya dengan membuat album piringan hitam. Begitupun dengan musik Qasidah dibawa para saudagar Arab tahun 653. Lagu Qasidah biasanya berlangsung di mesjid dan pesantren. Pada zamannya musik qasidah tidak memasukan aliran musik pop didalamnya, dan biasanya qasidah lama sangat dekat dengan seni baca Al-Quran. Rofiqoh Darto Wahab dan Nur Asiah Djamil salah satu penyanyi qasidah genre lama
Pada qasidah modern,seorang penyanyi dituntut harus mampu pula menyanyikan lagu dangdut. Di Indonesia sendiri, musik Qasidah sempat berjaya di era tahun 80-an, Kolaborasi qasidah berakar dari musik timur tengah, dan alat musik yang digunakan biasanya rebana dan kompang. Kompang sejenis rebana tapi tanpa cakram gemerincing disekililingnya. Lagu bertemakan keagungan Allah, puji-pujian kebesaranNYA, bertujuan mengajak pada kebaikan, sangat kental terdengar di setiap lirik lagunya. Biasanya qasidah dinyanyikan oleh satu penyanyi dan paduan suara.
Mungkin anda pernah mendengar lagu " bila izrail datang memanggil ", biasanya lagu tersebut dibawakan memakai rebana dan kompang, sedangkan grup musik qasidah yang sempat berjaya di era-80, Nasidaria, sempat membuat hit album di tanah air, seperti, Perdamaian, Indung-indung, Nabi Muhammad Mataharinya Dunia, dsb. Satu-satunya penyanyi yang konsisten mengusung lirik mengajak pada kebajikan ( bernafas Islam ) adalah Rhoma Irama ( Soneta ). Grup musik beraliran dangdut ini tidak pernah gonta-ganti personil. Subahanallah, pengaruh lirik lagu yang mereka bawakan membuat personil Soneta Grup tidak pernah terjangkit gosip yang aneh-aneh dan anggotanya pun masih eksis (panjang umur) sampai sekarang
Musik pada dasarnya adalah hiburan, membuat orang lain jadi terhibur dan semangat beraktifitas . Setiap alunan musik mampu meredakan jiwa yang marah dan mendamaikan bumi yang memanas. Musik bukanlah objek sasaran empuk yang dijadikan alasan penyebab orang terlena, hanyut bahkan mabuk-mabukan akibat nada dan syair yang mereka dengar. Musik tetaplah musik, yang sebaiknya dikemas dengan syair mendidik, membuat perasaan orang menjadi tenang, tidak harus tanpa teriakan apalagi lemparan botol. Saat seseorang menciptakan sebuah musik yang indah dengan lirik bernafas Islam, bukan tidak mungkin berapa juta orang yang kamu beri manfaat karenanya Adakah hal lain yang mampu melakukan hal itu selain musik? Lalu, akankah musik gambus dan qasidah kembali menghipnotis panggung tanah air? Entahlah
Baju Cardigan Booming Lagi
Monumental baju kardigan dimulai ditanah Amerika tepatnya di kampus Harvard University Cambbridge Massachutes. Nama cardigan sendiri merupakan berasal dari keturunan Pangeran Cardigan ( earl of cardigan) ke - 7 di Inggris. Dialah seorang perwira tinggi angkatan darat Inggris, James thomas Brudnell (1797-1868)
Bermula saat memimpin pasukannya pada perang Crimean di daratan Eropa (1854), James mengenakan pakaian yang dianggap berbeda dan tidak biasa pada saat itu, akibat hawa dingin yang sangat menyengat tubuh. Umumnya pakaian hangat dikenakan dengan memasukannya lewat kepala, James justru membuat baju hangatnya berkancing didepan dengan dalih tidak ingin merusak rambutnya
Cardigan biasanya terbuat dari bahan agak tebal sejenis wool untuk melindungi tubuh di musim dingin, namun seiring perkembangannya, pakaian ini mulai digunakan tak kenal cuaca.Seperti yang sering kita lihat, banyak wanita menggunakan kardigan saat matahari mulai tengah hari. Bahan pembuatannya disesuaikan untuk segala suasana, mulai dari rajut, katun, spandekm,dll. Cardigan mulai kembali menjadi trend fashion, motif dan modelnya mengikuti selera pemakainya. Saat ini baju cardigan mulai booming lagi,peminatnya pun tak kenal usia. Intip model baju cardigan berikut, fashionable dan welcome untuk yang ingin selalu tampil trendys dan update.
Tuesday, 25 August 2015
Mengapa Usaha Baru Bisa Gagal
Membangun sebuah bisnis bukan tidak mungkin sering dihinggapi berbagai kekhawatiran. Banyak bisnis baru harus tumbang sebelum setahun berkembang. Seperti yang dilansir dari Small Business Association (SBA), sekitar 30 persen dari bisnis baru yang gagal dalam dua tahun pertamanya setelah dibuka, 50 persen dalam lima tahun pertama, dan 66 persen selama 10 tahun pertama. Hanya 25 persen yang berhasil meneruskan bisnis hingga 15 tahun dan seterusnya.
Lalu mengapa usaha baru bisa gagal ?
1. Tidak Riset Pasar
Bisnis yang beredar di pasar tidak selamanya berhasil di daerah atau kawasan tertentu, meskipun dari sisi modal terbilang murah, dan jenis usaha memang sudah familiar di masyarakat. Baiknya pilihlah usaha yang memang dibutuhkan masyarakat di area tertentu daripada menciptakan suatu produk yang belum tentu memuaskan konsumen
2. Kurang Perencanaan
Sebuah rencana bisnis yang realistis menjadi modal dasar dari bisnis yang sukses. Dalam membuat sebuah rencana bisnis, tujuan dan strategi, serta masalah yang bisa timbul dari usaha tersebut, perlu dipikirkan secara matang
3. Modal Kurang
Modal faktor pendukung lain yang dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis. Hal-hal yang kurang realistis sering dikesampingkan hanya semata menuruti kemauan nafsu dan pasar. Pinjaman modal ke bank tentu perlu dipertimbangkan dengan pemasukan dari sebuah bisnis, kalau tidak bisa gali lubang tutup lobang
4. Pemasaran dan Pelayanan
Faktor lainnya adalah pemasaran, mulai dari lokasi usaha yang harus di pertimbangkan. Media internet bukan tidak mungkin menjadi target pelaku pasar dalam mengenalkan produk dan pelayanan.
Lokasi usaha yang buruk dan kurang komunikatif dalam pemasaran, akan berdampak pada kelanjutan pengembangan usaha. Pelayanan menjadi modal penting dalam membangun kepercayaan pelanggan. Terlalu kaku dan kurang fleksible, bukan tidak mungkin omzet pun akan turun
Lalu mengapa usaha baru bisa gagal ?
1. Tidak Riset Pasar
Bisnis yang beredar di pasar tidak selamanya berhasil di daerah atau kawasan tertentu, meskipun dari sisi modal terbilang murah, dan jenis usaha memang sudah familiar di masyarakat. Baiknya pilihlah usaha yang memang dibutuhkan masyarakat di area tertentu daripada menciptakan suatu produk yang belum tentu memuaskan konsumen
2. Kurang Perencanaan
Sebuah rencana bisnis yang realistis menjadi modal dasar dari bisnis yang sukses. Dalam membuat sebuah rencana bisnis, tujuan dan strategi, serta masalah yang bisa timbul dari usaha tersebut, perlu dipikirkan secara matang
3. Modal Kurang
Modal faktor pendukung lain yang dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis. Hal-hal yang kurang realistis sering dikesampingkan hanya semata menuruti kemauan nafsu dan pasar. Pinjaman modal ke bank tentu perlu dipertimbangkan dengan pemasukan dari sebuah bisnis, kalau tidak bisa gali lubang tutup lobang
4. Pemasaran dan Pelayanan
Faktor lainnya adalah pemasaran, mulai dari lokasi usaha yang harus di pertimbangkan. Media internet bukan tidak mungkin menjadi target pelaku pasar dalam mengenalkan produk dan pelayanan.
Lokasi usaha yang buruk dan kurang komunikatif dalam pemasaran, akan berdampak pada kelanjutan pengembangan usaha. Pelayanan menjadi modal penting dalam membangun kepercayaan pelanggan. Terlalu kaku dan kurang fleksible, bukan tidak mungkin omzet pun akan turun
Thursday, 20 August 2015
Keistimewaan Hewan Kucing Dalam Islam
Sekilas Kucing layaknya hewan lain yang sering ditakuti karena gigitannya, Ketika kucing datang bukan tidak mungkin biasanya diusir dari rumah disebabkan sering maling makan dan bulunya yang dianggap membahayakan kesehatan. Dan tidak sedikit mitos menakutkan tentang kucing beredar dimasyarakat.
Pada zaman Nabi, kucing menjadi salah satu binatang kesayangannya, setiap kali Nabi menerima tamu, beliau menggendong kucingnya yang bernama Mueeza dan menaruh diatas pahanya. Sifat kucing yang sering mengeong ketika mendengar suara adzan, seakan-akan mengikuti suara lantunan adzan, sangat disukai Rasulullah
Keistimewaan Kucing dalam Islam
Nabi berpesan untuk menyayangi kucing layaknya menyayangi keluarga sendiri. Dan kucing itu sendiri tidak najis, bahkan diperbolehkan berwudhu menggunakan air bekas minum kucing karena dianggap suci. Rasulullah SAW bersabda, “Ia tidak najis. Ia binatang yang berkeliling.” Aisyah pernah melihat Rasulullah Saw berwudhu dari sisa jilatan kucing.” (H.R Al Baihaqi, Abd Al-Razzaq, dan Al-Daruquthni).
Fakta ilmiah menyebutkan badan kucing tidak najis, yaitu
- Pada kulit kucing terdapat otot yang berfungsi untuk menolak telur bakteri. Otot kucing itu juga dapat menyesuaikan dengan sentuhan otot manusia.
- Permukaan lidah kucing tertutupi oleh berbagai benjolan kecil yang runcing, benjolan ini bengkok mengerucut seperti kikir atau gergaji. Bentuk ini sangat berguna untuk membersihkan kulit.
- Lidah kucing merupakan alat pembersih paling canggih, ketika kucing minum, tidak ada setetespun cairan yang jatuh dari lidahnya. Permukaannya yang kasar bisa membuang bulu-bulu mati dan mem
Penelitian menarik lainnya terhadap kucing dan berbagai perbedaan usia, perbedaan posisi kulit, punggung, bagian dalam telapak kaki, pelindung mulut, dan ekor. Pada bagian-bagian tersebut dilakukan pengambilan sample dengan usapan. Di samping itu, dilakukan juga penanaman kuman pada bagian-bagian khusus. Terus diambil juga cairan khusus yang ada pada dinding dalam mulut dan lidahnya.
Hasil yang Didapatkan
- Kulit luar kucing tenyata negatif berkuman, meskipun dilakukan berulang-ulang.
- Perbandingan yang ditanamkan kuman memberikan hasil negatif sekitar 80% jika dilihat dari cairan yang diambil dari dinding mulut.
- Cairan yang diambil dari permukaan lidah juga memberikan hasil negatif berkuman.
Sekalinya ada kuman yang ditemukan saat proses penelitian, kuman itu masuk kelompok kuman yang dianggap sebagai kuman biasa yang berkembang pada tubuh manusia dalam jumlah yang terbatas seperti, enterobacter, streptococcus, dan taphylococcus. Jumlahnya kurang dan 50 ribu pertumbuhan.
- Tidak ditemukan kelompok kuman yang beragam.
- Hasil penelitian laboratorium menyimpulkan bahwa kucing tidak memiliki kuman dan mikroba. Liurnya bersih dan membersihkan.
Apa hukuman menyakiti kucing?
Nabi Muhammad SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi yang meyiksa kucing adalah siksa neraka. Dalam sebuah hadist shahih Al Bukhari, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan sendiri,
Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Seorang wanita dimasukkan kedalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai” (HR. Bukhari).
Alasan mengapa kucing datang pada kita
- Allah sedang beritahu makanan kita, hak kita itu bukan semuanya rezeki kita. Sebahagiannya rezeki kucing itu. Sebab itu ia datang pada kita.
- Allah sedang beritahu apabila kita memberi makanan kepada kucing itu, rezeki lain akan Allah ganti yang lebih baik. Sebab 1 kebaikan itu Allah balas 10 kebaikan. Allah maha mampu memberi lebih dari itu.
- Allah sedang bagi tahu apabila kita tak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang Allah berikan kepada kita. Rezeki itu luas bukan hanya pada uang. Tetapi meliputi semua kehidupan. Ingin ikhlas memberi, berilah pada hewan karena hewan tak pandai mengucapkan terima kasih kepada kita. Allah lah Yang akan berterima kasih kepada kita dengan cara-Nya. ( berbagai sumber )
Tuesday, 18 August 2015
Bumi Kaya Tapi Rakyatnya Miskin dan Tertinggal
Menyusuri jalan sepanjang kota Ketapang menuju Sukadana, anda akan menyaksikan tanah dan tanaman hutan yang masih jauh dari exploitasi. Mungkin saja tanah tersebut tidak bertuan atau milik negara, bisa jadi milik penduduk setempat yang sangat keterbatasan dana untuk mengelola tanah dan perkebunannya. Ruas jalan yang dilalui hanya bisa muat 2 mobil dengan jalan aspal asal buat, berlubang, bergelombang. Dan mustahil bisa dilalui 2 mobil berukuran besar sejenis mobil tronton, tentu salah satu mobil akan terbalik atau tidak bisa lewat sama sekali.
Memprihatinkan, Kalimantan salah satu propinsi yang memiliki kekayaan Alam sangat tinggi, bisa tertinggal jauh dari daerah lainnya. Bumi Kaya tapi rakyatnya miskin. Bukan hanya pembangunan jalan yang tidak maksimal, kehidupan rakyat kecamatan menuju Sukadana ini termasuk daerah tertinggal, kategori miskin.
Perekonomian penduduk yang mayoritas dari hasil perkebunan dan perikanan ini sangat membutuhkan kepedulian pemerintah dengan sentuhan pembangunan perluasan area jalan, listrik, dan infrastruktur yang bisa mendukung masyakarakat bisa berkembang.
Kalimantan pada masanya terkenal dengan Pulau Borneo memiliki sejumlah perusahaan swasta dan asing berskala besar, seperti perkebunan sawit. Terutama di kabupaten Ketapang, Sukadana ( Kayong Utara ) telah dirambahi perusahaan swasta yang banyak menggunakan tenaga kerja dari luar daerah setempat. Mirisnya, beberapa perusahaan perkebunan sawit berjuta hektar luasnya dan sudah menghasilkan, akan tetapi harga minyak goreng disini sangat mahal dibanding Jakarta dan Sumatera. Kok bisa begini, bukankah yang punya tanah adalah rakyat disana??? Ternyata, pabrik sawitnya malah dibangun di Pulau Jawa.
Biaya Hidup Mahal di Kalimantan ( terutama Ketapang dan Sukadana)
Transportasi menuju Ketapang dan Sukadana khususnya hanya bisa dilalui jalur udara dan laut. Dua daerah ini terletak dipaling ujung propinsi Kalimantan Barat, dataran delta atau rendah dikelilingi muara sungai dan laut. Mayoritas penduduk mengandalkan hasil kekayaan laut dan perkebunan sebagai mata pencaharian ini, untuk menuju kota propinsi Pontianak harus menggunakan kapal, speed boat dan pesawat. Kebutuhan sembako dan lain-lain diambil dari pulau Jawa, dan tentu saja tinggi biaya ongkos kirim. Karenanya harga sembako, pakaian, mobil motor, onderdil, dan kebutuhan rumah tangga lainnya sangat mahal.
Lahan gambut dan rawa, serta air payau menyebabkan tanaman padi sangat langka ditemukan didaerah ini. Bahkan fasilitas air bersih seperti PDAM belum dinikmati masyarakat, ditambah lagi PLN atau listrik yang sering padam, dan sulit BBM ( Bahan Bakar Minyak). Untuk membeli bensin harus menunggu SPBU buka mulai jam 07.00 pagi dan tutup jam 16.00 sore. . Fasilitas gedung pendidikan yang banyak menggunakan kayu dan seng, serta buku pelajaran dari dana BOS sudah lapuk dan kurang layak pakai, sudah waktunya pemerintah harus peduli dan adil dalam membangun suatu daerah. Bukankah Indonesia ini bukan hanya milik pulau Jawa dan Bali. Apalah jadinya bila suatu daerah harus melulu meminta pemekaran dan ingin berdiri sendiri?. Saya sebagai penduduk pendatang di daerah ini, sangat prihatin dan peduli terhadap perkembangan penduduk dan kemajuan daerah ini.
Kalimantan bukanlah daerah yang menyeramkan, penduduknya butuh sentuhan dan kepedulian, bukan cuma hasil bumi mereka saja yang dikeruk habis-habisan, bak habis manis sepah dibuang. Ketapang dan Sukadana kaya akan wisata alam dan air yang masih sangat membutuhkan dana besar untuk mendukung daerah ini sebagai layak dan nyaman tempat berwisatawan. Semoga Bermanfaat, dan mohon dimaafkan bila isi artikel didalamnya kurang berkenan
Subscribe to:
Posts (Atom)