Sabar menjadi salah satu modal utama yang harus di miliki setiap manusia. Perjalanan waktu yang berisi masalah, susah senang, manis pahit, suka atau tidak, sabar menjadi salah satu alternatif terbaik dalam menyelesaikan polemik hidup dan bersamanya kita akan selalu dibimbing diatas kebenaran
Sabar, kata yang ringan diucapkan namun sulit dilakukan. Sabar tak hanya sebatas menahan diri, melawan nafsu, namun sabar merupakan benteng kokoh dari suatu kemenangan, sekaligus menjadi cahaya bagi seorang mukmin. Dimana dengan kesabaran mampu menstabilkan jiwa seseorang kearah perbaikan dan lurus dalam berniat. Secara etimologis, sabar berarti menahan kalbu atas ketentuan Allah, menahan lisan dari berkeluh kesah, menahan anggota badan dari perbuatan maksiat
Dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, kata sabar disebutkan dalam beberapa bentuk lafadz ;
1. Shabr ( صَبْرٌ ): kesabaran yang dilakukan dengan mudah.
2. Tashabbur ( تَصَبُّرٌ ): kesabaran yang dilakukan dengan upaya dan perjuangan.
3. Ishthibar ( اِصْطِبَارٌ ): puncak dari tashabbur ( تَصَبُّرٌ ). Maksudnya, puncak dari kesabaran yang dilakukan dengan upaya dan perjuangan.
4. Mushabarah ( مُصَابَرَةٌ ): kesabaran yang dilakukan di medan laga saat berhadapan dengan musuh.
Sabar keterkaitannya dengan Allah dibagi menjadi tiga,
1. Sabar dengan Allah ( ashshabru billah). Maksudnya, memohon pertolongan, dan berkat pertolongan dari Allah dalam meraih kemenangan
2. Sabar karena Allah ( ashshabru lillah). Maksudnya, kesabaran yang dilakukan karena kecintaan kepada Allah,bukan untuk menonjolkan diri, ingin dipuji orang, dan tujuan buruk lainnya.
3. Sabar bersama Allah (ashshabru ma’allah).
Artinya, kesabaran seorang hamba bersama syariat Allah dan segala ketentuan hukum-Nya Hidupnya selalu dikendalikan oleh syariat dan hukum tersebut, kapan saja dan di mana saja ia berada.
Dalam kehidupan ulama mengklasifikasi sabar menjadi tiga,
1. Sabar di atas ketaatan kepada Allah Subhanahu wata’ala, dengan selalu mengerjakan segala perintah-Nya Subhanahu wata’ala.
2. Sabar dari perbuatan maksiat, selalu menahan diri dari segala yang dilarang oleh Allah Subhanahu wata’ala.
3. Sabar atas segala musibah yang menimpa.
http://asysyariah.com/kajian-utama-rahasia-di-balik-kata-sabar/
No comments:
Post a Comment